Perubahan iklim sering dialami oleh Indonesia, baik kekeringan di beberapa wilayah maupun peningkatan intensitas curah hujan yang berdampak pada banjir, erosi, dan longsor. Kondisi ini mengharuskan kita lebih waspada dan berbenah, apa yang sebaiknya kita lakukan untuk “menabung” air agar melindungi sumber mata air dari kekeringan. Selain itu, perlunya menyiapkan resapan agar air hujan dapat tersimpan dalam tanah dan tidak langsung menjadi aliran sungai.
Gayam, tanaman multimanfaat yang telah menjadi tumbuhan langka, namun belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu keunggulan tanaman gayam adalah pada sistem perakarannya. Akar gayam sangat padat dan dalam sehingga berfungsi sebagai biopori, menjadi resapan air hujan dan melindungi sumber mata air. Oleh karena itu, Pusat Penelitian Biologi LIPI berusaha mengungkap beragam manfaat gayam, baik dari tanaman atau batangnya, perakarannya, maupun daun dan kanopinya.
Buku ini juga memuat informasi tentang persebaran, penyimpanan benih, ciri-ciri biologi, dan pengolahan buah gayam menjadi bahan pangan alternatif. Kulik buku ini lebih dalam untuk mengetahui manfaat tanaman gayam
Daftar KTI di Repository yang mensitasi koleksi ini:
Upst... belum ada yang mensitasi koleksi ini.