Alasan penulis memilih naskah ini ialah karena beberapa hal. Pertama, dibanding teks yang lain dalam naskah ML 420, hikayat tentang Samud ini lebih lengkap dan jelas. Kedua, ternyata kajian tentang Samud Ibnu Salam sudah banyak dilakukan, namun rata-rata naskah berbahasa Jawa, berkasara Jawa Kuno/ Hanacaraka dan Pegon, sedangkan bahasa Melayu dengan aksara Jawi belum ditemukan. Ketiga, teks ini ditulis berupa syair yang sarat dengan sastra sehingga menarik untuk dialihaksarakan. Di samping itu, alih aksara ini setidaknya bisa menjadi bahan rujukan para pengkaji tema Samud setelahnya. Selain itu, alih aksara ini dapat menambah daftar deskripsi dalam buku.
Daftar KTI di Repository yang mensitasi koleksi ini:
Upst... belum ada yang mensitasi koleksi ini.