Alih bahasa atau terjemahan teks Panji Jayalengkara Sunyawibawa CS 104 (Selanjutnya ditulis PJS CS 104) ini merupakan bagian dari tugas akhir tesis sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister. Pada tahun 2014 naskah Panji Angreni KBG 185 koleksi PNRI yang dianggap sebagai naskah Panji paling lengkap dan bagus kondisinya diajukan sebagai Warisan Budaya Dunia. Pada tahun 2017, PNRI bersama dengan Perpustakaan Universitas Leiden, Perpustakaan Nasional Malaysia, dan Perpustakaan Nasional Kamboja menerima sertifikat Panji sebagai warisan Budaya Dunia. The Leiden Collection of Panji tales is included in the UNESCO Memory of the World Register, together with similiar collections held by the national libraries of Indonesia, Malaysia, dan Cambodia (https://www.universiteitleiden.nl/en/news /2017/10/ panji-tales-awarded-the-status-of-world-heritage-by-unesco). Secara praktis terjemahan ini bertujuan agar teks Panji Jayalengkara Sunyawibawa dalam naskah CS 104 yang disalin ke dalam bahasa Jawa dan menggunakan aksara Jawa bisa terbaca oleh masyarakat luas yang tidak mengerti bahasa dan aksara Jawa. Selain itu, secara akademis, sesuai dengan pembahasan pada latar belakang di atas, terjemahan ini diharapkan berkontribusi dalam penelusuran teks induk cerita Panji dan melengkapi kajian tentang naskah-naskah Jawa yang disalin di Kraton Palembang di Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta. Proses pengerjaan tesis ini dimulai pada bulan Oktober tahun 2014 sampai bulan November 2016.
Daftar KTI di Repository yang mensitasi koleksi ini:
Upst... belum ada yang mensitasi koleksi ini.