Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Semarang Raih Juara II di Lomba Inovasi Perpustakaan Nasional 2024‼️
Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Semarang kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara 2 dalam Lomba Inovasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Tingkat Nasional 2024. Ajang bergengsi ini, yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional, mengusung tema “Tantangan dan Peluang Perpustakaan Perguruan Tinggi di Era Digital” dan bertujuan untuk mendorong inovasi menghadapi perkembangan pesat teknologi dan ilmu pengetahuan. Kompetisi tahun ini diikuti oleh 56 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Poltekkes Kemenkes Semarang berhasil mencuri perhatian dewan juri dengan inovasi “SIPUSPA (Simpul Informasi Kesehatan Indonesia)” dan sukses meraih posisi kedua. Setelah melalui proses seleksi ketat, mulai dari pendaftaran, verifikasi, penilaian awal, visitasi online dan langsung, hingga presentasi 10 besar yang dilangsungkan di Hotel Holiday Inn & Suite Jakarta pada 18 September 2024, Poltekkes Kemenkes Semarang menunjukkan kelasnya sebagai perpustakaan perguruan tinggi yang berinovasi. Final lomba ini diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Politeknik Internasional Bali, IAIN Langsa, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pelita Harapan, Universitas Brawijaya, Telkom University, dan Universitas Sanata Dharma. Daftar pemenang Lomba Inovasi Perpustakaan Perguruan Tinggi 2024: Juara 1: Universitas Sanata Dharma Juara 2: Poltekkes Kemenkes Semarang Juara 3: Telkom University Harapan 1: Universitas Brawijaya Harapan 2: Universitas Pelita Harapan Harapan 3: Universitas Gadjah Mada Finalis: Universitas Andalas, Universitas Pendidikan Indonesia, IAIN Langsa, Politeknik Internasional Bali “SIPUSPA” menjadi andalan Poltekkes Kemenkes Semarang dalam meraih prestasi ini, berfokus pada peningkatan efisiensi, aksesibilitas, serta relevansi layanan perpustakaan di era digital. Ketua Unit Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Semarang, Bagus Dwi Handoko, S.ST., M.Kes., mengungkapkan rasa bangganya, “Perpustakaan kami adalah jantung kehidupan akademik kampus, dan melalui inovasi ini, kami berharap bisa berdampak luas tidak hanya di lingkungan Poltekkes, tapi juga di dunia perpustakaan perguruan tinggi lainnya.” Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Jeffri Ardiyanto, M.App., Sc., turut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian ini, “Inovasi ini tidak hanya membawa nama baik Poltekkes, tapi juga akan menjadi model yang bisa ditiru oleh institusi pendidikan lainnya.” Sebagai satu-satunya peserta dari Kemenkes yang berhasil menembus 10 besar, Poltekkes Kemenkes Semarang memperkuat posisinya sebagai pelopor inovasi perpustakaan di era digital, siap menghadapi tantangan dan menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia.