Collection Details

Image

Optimalisasi peran sains dan teknologi untuk mewujudkan smart city

Pangaribuan, Nurmala - Nama Orang
Winarni, Inggit - Nama Orang
Toha, Mohamad - Nama Orang
Utami, Sri - Nama Orang

Smart city (kota cerdas) adalah kota yang masyarakatnya mampu mengelola sumber daya dengan efisien, dalam arti “mampu memaksimalkan investasi sumberdaya manusia, transportasi, dan infrastruktur teknologi informasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan hidup” (Caragliu, Del, & Nijkamp, 2009). Smart city memiliki enam karakteristik, yaitu smart economy, smart mobility, smart environment, smart people, smart living, dan smart governance (Albino, Berardi, and Dangelico, 2015). Smart economy adalah pengembangan ekonomi kota yang berorientasi pada upaya untuk menyejahterakan masyarakat melalui upaya meningkatkan kegiatan-kegiatan kewirausahaan, membangun dan meningkatkan semangat produktifitas, melakukan dan meningkatkan upaya-upaya promosi produk-produk lokal, dan melakukan inovasi budaya terkait dengan e-commerce dan e-bussinesss. Smart mobility terkait dengan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur, yang lebih menekankan pada aspek aksesibilitas transportasi berbasis telekomunikasi dan informatika sebagai faktor utama untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing sebuah kota. Smart living terkait dengan paradigma yang mengacu pada efisiensi, efektvitas, dan kepraktisan dalam gaya hidup. Smart people adalah infrastruktur sosial yang terdiri atas modal intelektual dan modal sosial yang sangat diperlukan smart city karena mereka memiliki kemampuan belajar sepanjang hayat, bersikap plural secara sosial dan etnis, fleksibel, kreatif, berfikiran terbuka, dan selalu terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan (Nam and Pardo, 2011). Smart governance atau tata kelola pemerintahan yang cerdas merupakan komponen smart city yang sangat penting karena merupakan muara inisiatif kebijakan pengembagan smart city. Aspek-aspek esensial dalam smart govenance antara lain adalah keterlibatan publik dalam pengambilan keputusan dan transparansi pemerintahan serta ketersediaan layanan publik (Ministry of Environment, Sustainable, Development, and Disaster, and Beach Management, 2015). Menurut Prihadi (2016) Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 3 standar smart city yang sedang dikembangkan di Indonesia mengacu pada standar internasional tersebut.

Additional Information
Penerbit
Banten : Universitas Terbuka
GMD ( General Material Designation )
Electronic Resource
No. Panggil
600
OPT
o
600 OPT o
ISBN/ISSN9786023921584
Klasifikasi
600
Deskripsi Fisik
xii, 393p. : ill.
Bahasa
Indonesia
Edisi
-
Subjek
Cities
Humans
Smartphone
Pernyataan Tanggungjawab
Info Detail Spesifik
-
GMD
Electronic Resource
Tipe Isi
text
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
online resource

Write a review

Please enter your name!
Will be displayed on the comment.
Please provide valid email address!
Authentication only - we won't spam you.
Please choose rating!
Please write a review!
Your review must be at least 50 characters.

Similar collection


Wishlist Menu Mbah Semar
Ask to Mbah Semar
Top